Pratama-Kreston Tax Research Center
No Result
View All Result
Jumat, 14 Maret 2025
  • Login
  • Konsultasi
  • Insight
    • Buletin
  • Analisis
    • Artikel
    • Opini
    • Infografik
  • Publikasi
    • Buku
    • Jurnal
    • Liputan Media
  • Jasa Kami
    • Annual Report
    • Sustainability Report
    • Assurance Sustainability Report
    • Kajian Kebijakan Fiskal
    • Kajian Potensi Pajak dan Retribusi Daerah
    • Penyusunan Naskah Akademik
    • Analisis Ekonomi Makro
    • Survei
      • Survei Objek Pajak Daerah
      • Survey Efektivitas Penyuluhan Pajak Daerah
      • Survei Kepuasan Masyarakat
    • Konsultasi Pajak Komprehensif
  • Tentang Kami
    • Kontak Kami
  • INDONESIA
Pratama-Kreston Tax Research Center
  • Konsultasi
  • Insight
    • Buletin
  • Analisis
    • Artikel
    • Opini
    • Infografik
  • Publikasi
    • Buku
    • Jurnal
    • Liputan Media
  • Jasa Kami
    • Annual Report
    • Sustainability Report
    • Assurance Sustainability Report
    • Kajian Kebijakan Fiskal
    • Kajian Potensi Pajak dan Retribusi Daerah
    • Penyusunan Naskah Akademik
    • Analisis Ekonomi Makro
    • Survei
      • Survei Objek Pajak Daerah
      • Survey Efektivitas Penyuluhan Pajak Daerah
      • Survei Kepuasan Masyarakat
    • Konsultasi Pajak Komprehensif
  • Tentang Kami
    • Kontak Kami
  • INDONESIA
Pratama-Kreston Tax Research Institute
No Result
View All Result

Kebijakan Fiskal di Tengah Dinamika Ekonomi Global

Muhammad Akbar AditamabyMuhammad Akbar Aditama
13 Agustus 2024
in Artikel
Reading Time: 2 mins read
124 9
A A
0
153
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kebijakan fiskal memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas ekonomi dan mendorong pertumbuhan, terutama di tengah berbagai tantangan global yang muncul dalam beberapa tahun terakhir. Dunia telah menyaksikan berbagai krisis, mulai dari pandemi COVID-19 hingga konflik geopolitik yang memengaruhi rantai pasokan internasional. Dalam situasi ini, kebijakan fiskal menjadi salah satu alat utama yang digunakan pemerintah untuk menanggulangi dampak ekonomi dan memastikan kelangsungan perekonomian.

Kebijakan fiskal sendiri merujuk pada upaya pemerintah dalam mengelola pendapatan dan pengeluaran negara dengan tujuan mencapai stabilitas ekonomi, mengurangi pengangguran, dan mendorong pertumbuhan. Pemerintah dapat melakukan penyesuaian tarif pajak, meningkatkan belanja publik, dan mengelola utang negara sebagai bagian dari strategi fiskal. Selama masa krisis, kebijakan fiskal seringkali menjadi respons pertama yang diambil pemerintah. Misalnya, saat pandemi melanda, banyak negara menerapkan paket stimulus ekonomi yang signifikan untuk menopang perekonomian, termasuk memberikan bantuan tunai kepada warga, memberikan insentif pajak untuk bisnis, dan meningkatkan belanja infrastruktur.

Namun, implementasi kebijakan fiskal juga tidak lepas dari tantangan. Salah satu tantangan utama adalah keterbatasan anggaran. Pemerintah harus berhati-hati dalam menyeimbangkan kebutuhan untuk mengeluarkan anggaran demi pemulihan ekonomi dengan risiko peningkatan utang publik yang dapat memengaruhi stabilitas jangka panjang. Selain itu, dampak kebijakan fiskal terhadap inflasi dan nilai tukar juga harus diperhatikan, karena hal ini bisa berdampak pada daya saing internasional suatu negara.

Di negara berkembang, kebijakan fiskal memiliki tantangan tersendiri, seperti keterbatasan sumber daya dan infrastruktur yang belum memadai. Namun, dengan perencanaan yang tepat dan kerjasama internasional, negara-negara ini tetap dapat memanfaatkan kebijakan fiskal untuk mempercepat pembangunan dan mengurangi ketimpangan ekonomi. Di era globalisasi, kebijakan fiskal tidak dapat dipandang secara terpisah dari konteks internasional. Negara-negara perlu berkolaborasi untuk mengatasi tantangan global seperti perubahan iklim, perdagangan internasional, dan migrasi. Melalui kerjasama dan koordinasi, kebijakan fiskal dapat dirancang untuk menguntungkan semua pihak, bukan hanya satu negara.

Dengan perkembangan teknologi dan perubahan pola ekonomi global, kebijakan fiskal akan terus berevolusi. Pemerintah perlu adaptif dan inovatif dalam mengelola sumber daya dan pendapatan negara. Selain itu, partisipasi publik juga menjadi kunci suksesnya kebijakan fiskal. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana kebijakan fiskal memengaruhi kehidupan sehari-hari, masyarakat dapat berkontribusi secara konstruktif dalam proses pembuatan kebijakan.

Sebagai bagian dari masyarakat, pemahaman kita terhadap kebijakan fiskal sangat penting karena berpengaruh langsung pada perekonomian dan keseharian hidup kita. Dengan memahami hal ini, kita dapat lebih aktif dalam diskusi publik dan mendukung langkah-langkah pemerintah untuk membentuk kebijakan yang lebih efektif dan merata

Tags: Kebijakan ekonomi makroKebijakan fiskal
Share61Tweet38Send
Previous Post

Sinyal Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12 Persen pada 2025 Semakin Jelas, Apa yang Dikatakan Airlangga Hartarto?

Next Post

Rancangan Reformasi Pajak: IMF Sarankan Pembaharuan MTRS

Muhammad Akbar Aditama

Muhammad Akbar Aditama

Tax Policy Analyst Pratama-Kreston Tax Research Institute

Related Posts

CTAS
Artikel

Mengapa CTAS Belum Siap?

24 Februari 2025
Artikel

Grey Area Peraturan ESG di Indonesia

21 Februari 2025
Pajak crazy rich
Analisis

Apakah Pajak Orang Kaya Mampu Mengurangi Ketimpangan?

21 Februari 2025
Lapor SPT
Artikel

Mengapa Wajib Pajak Masih Ragu Lapor SPT

21 Februari 2025
Analisis

Urgensi Reformasi Subsidi Elpiji

21 Februari 2025
Tax audit
Artikel

Menavigasi Sengketa Pajak di Indonesia

20 Februari 2025
Next Post
#image_title

Rancangan Reformasi Pajak: IMF Sarankan Pembaharuan MTRS

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Instansi Anda memerlukan jasa berupa kajian kebijakan fiskal, pajak dan retribusi daerah, penyusunan naskah akademik, ataupun jasa survei?

Atau, Perusahaan Anda membutuhkan pendampingan dalam menyusun Laporan Tahunan (Annual Report) atau Laporan Keberlanjutan (Sustainability Report)?

Konsultasikan kepada ahlinya!

MULAI KONSULTASI

PopularNews

  • Jika Suami Tidak Berpenghasilan, Berapa Besarnya PTKP Istri?

    1447 shares
    Share 579 Tweet 362
  • Apakah Jasa Angkutan Umum Berplat Kuning Dikenai PPN?

    849 shares
    Share 340 Tweet 212
  • Batas Waktu Pengkreditan Bukti Potong PPh Pasal 23

    784 shares
    Share 314 Tweet 196
  • Apakah Pembelian Domain Website dikenakan PPh Pasal 23?

    693 shares
    Share 277 Tweet 173
  • Iuran BPJS dikenakan PPh Pasal 21?

    660 shares
    Share 264 Tweet 165
Copyright © 2025 PT Pratama Indomitra Konsultan

Pratama Institute

Logo Pratama Indomitra
  • Antam Office Tower B Lt 8 Jl. TB Simatupang No. 1 Jakarta Selatan Indonesia 12530
  • Phone : (021) 2963 4945
  • [email protected]
  • pratamaindomitra.co.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Konsultasi
  • Peraturan
    • Ringkasan Peraturan
    • Infografik
  • Insight
    • Buletin
  • Analisis
    • Artikel
    • Opini
  • Publikasi
    • Buku
    • Jurnal
  • Jasa Kami
    • Annual Report
    • Sustainability Report
    • Assurance Sustainability Report
    • Kajian Kebijakan Fiskal
    • Kajian Potensi Pajak dan Retribusi Daerah
    • Penyusunan Naskah Akademik
    • Analisis Ekonomi Makro
    • Survei
  • Liputan
    • Liputan Media
    • Webinar Pajak
  • Tentang Kami
    • Kontak Kami

© 2025 Pratama Institute - All Rights Reserved.